3 Jenis If Clause

 

Hallo, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang 3 Jenis If Clause dalam Bahasa Inggris. (Hello, on this occasion, we will discuss about If Clause in English.)

3 Jenis If Clause Dalam Bahasa Inggris

Clause adalah kalimat. Jadi If-clause adalah kalimat yang berisikan if atau jika. If clause merupakan kalimat kondisional, yang berarti kalimat ini memerlukan kondisi tertentu. Kalimat ini terdiri dari dua bagian, yaitu kalimat yang berisikan if yang merupakan syarat atau kondisi tertentu, dan satu lagi adalah kalimat yang berisikan kejadian atau kondisi yang akan terjadi, jika kondisi atau syarat tertentu terpenuhi.  (Clauses are sentences. So If-clause is a sentence that contains if or if. If clause is a conditional sentence, which means that this sentence requires certain conditions. This sentence consists of two parts, namely a sentence that contains if which is a certain condition or condition, and another is a sentence that contains events or conditions that will occur, if certain conditions or conditions are met or fulfilled.)

Berikut 3 Jenis If clause atau Conditional sentence. (Here are 3 types of If clause or Conditional sentence)

If Clause Type 1

If-Clause type 1 sebenarnya membicarakan tentang kejadian di masa yang akan datang (future), yang memerlukan terpenuhinya kondisi tertentu. Jadi If-clause tipe 1 ini adalah kalimat pengandaian yang akan terjadi jika kondisi atau syarat tertentu terpenuhi.

(If-Clause type 1 actually talks about future events, which require certain conditions to be fulfilled. So If-clause type 1 is a conditional sentence that will occur if certain conditions or conditions are fulfilled.)

Contoh (example):

  • If I have the money, I will buy Innova.= Jika saya punya uang, saya akan membeli innova
  • I will go to Bali if I have the money. = Saya akan pergi ke Bali jika saya punya uang.
Penjelasan:

Dari kedua kalimat diatas, kita tahu bahwa "I" tidak mempunyai uang yang cukup untuk membeli mobil Innova ataupun untuk pergi ke Bali. Jadi "I" berandai-andai sekiranya di masa yang akan datang mempunyai uang. Syarat atau kondisi yang harus terpenuhi adalah "I" mempunyai uang untuk membeli mobil atau pergi ke Bali. 

(From the two sentences above, we know that "I" does not have enough money to buy an Innova or to go to Bali. So "I" assumes that in the future have money. The terms or conditions that must be met are "I" have the money to buy a car or go to Bali.)

Rumusnya (The formula):

if + Simple Present, will-Future

Contoh (example)

  • If I find her, I will say her that I love her so much.

Klausa utama juga bisa berada di awal kalimat. Dalam hal ini, jangan gunakan koma. (The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use commas.)
Contoh: 
  • I will say her that I love her so much If I find her
Catatan: Klausa utama dan / atau klausa if mungkin negatif. Lihat Simple Present und will-Future tentang cara membentuk kalimat negatif.

Contoh (example)
  • If I don’t see him this afternoon, I will phone him in the evening.
If Clause Type 2

If-clause Tipe II mengacu pada situasi di masa sekarang (present). Maksudnya adalah bahwa kalimat ini membicarakan mengenai masa sekarang, dimana keadaan atau kejadian yang berlangsung saat ini akan dapat terjadi jika situasi saat ini berbeda. Namun, pada dasarnya situasi atau kondisi yang terjadi tidak berubah, dan kalimat ini adalah hanya pengandaian saja, berharap situasinya berubah. Kalimat ini hanya membayangkan "apa yang akan terjadi jika ..."
(Type II if-clause refers to a situation in the present. The point is that this sentence is talking about the present, where the current situation or event would have happened if the current situation was different. However, basically the situation or conditions that occur do not change, and this sentence is just a supposition, hoping that the situation will change. This sentence just imagines "what would happen if ...")
Rumusnya (The formula):

if + Simple Past, main clause with Conditional I (= would + Infinitive)

Contoh (example)
  • If I found her address, I would give her an invitation. = Jika saya menemukan alamatnya, Saya akan memberikannya sebuah undangan.
Penjelasan:
Pada kalimat tersebut di atas, kalimat tersebut merupakan pengandaian pada saat sekarang. Kejadian sebenarnya adalah bahwa "I" tidak menemukan alamat teman perempuannya dan "I" tidak bisa memberikan undangannya. Sehingga "I" berkata: "Jika saya menemukan alamatnya, Saya akan memberikannya sebuah undangan."
(In the sentence above, the sentence is a presupposition in the present. The real thing was that "I" couldn't find his girlfriend's address and "I" couldn't give her the invitation. So "I" says: "If I find the address, I'll give him an invitation.")

If Clause Type 3

If-clause tipe 3 merupakan kalimat pengandaian yang terjadi di masa lampau (past). Kondisi atau kejadian di masa lalu akan terjadi jika syarat atau kondisi terpenuhi di masa lalu. Jadi sudah bisa di pastikan bahwa apa yang dibicarakan sudah tidak mungkin terjadi, hanya membayangkan saja.
(If-clause type 3 is a conditional sentence that happened in the past (past). A condition or event in the past will occur if the condition or condition was met in the past. So it can be confirmed that what is being discussed is impossible, just imagining it.)

Rumusnya (The formula):

if + Past Perfect, main clause with Conditional II

Contoh (example)
  • If I had found her address, I would have sent her an invitation.
Penjelasan:
Dari kalimat diatas dapat dilihat bahwa kalimat diatas menggunakan bentuk lampau. Jadi kalimat diatas membicarakan tentang kejadian di masa lampau.
(From the sentence above, it can be seen that the sentence above uses the past tense. So the sentence above is talking about events in the past.)

Demikian, semoga dapat bermanfaat..

Baca Juga: